Rabu, 07 Desember 2016

Contoh Jurnal Filsafat dan Sejarah Matematika




Nama               : Henda Ika Susilowati
Kelas               : 2016 A
NPM                : 162151139
JURNAL 1
Mata kuliah Sejarah dan Filsafat Matematika dijadwalkan pada pukul 12.30 – 14.10 pada hari rabu. Tepatnya hari selasa pak Dedi Muhtadi menginformasikan bahwa beliau tidak bisa mengisi mata kuliah tersebut, sehingga kita disuruh beliau menghubungi Pak Dedi Nurjamil apakah bisa mengisi mata kuliah tersebut atau tidak. Apabila tidak bisa akan diisi oleh Eko Yulianto pada hari sabtu pukul 16.00. Akan tetapi pak Dedi Nurjamil dapat mengisi mata kuliah tersebut yang dibantu Ka Gilang Resfaty yang sebagai asisten beliau. Akhirnya kita anak kelas A dan B masuk kelas pada pukul 12.30. Dan dalam pembahasan kali ini kita membahas tentang peradaban manusia. Baik kita akan memulainya dari beradaban Mesir, Babilonia, Yunani dan Suku Maya tentang terciptanya atau filsafat dan sejarah angka-angka.

Peradaban manusia
Peradaban manusia yang mengenal matematika terjadi di Mesir. Bukti utamanya adalah terciptanya piramida di Mesir. Pak Dedi juga menjelaskan Hakikat manusia mengenai matematika dapat dijelaskan  sebagai berikut :
1.      Menurut kaum Pythagorean bilangan adalah pengatur alam semesta.
2.      Menurut C.F Gauss Matematika adalah ratu dalam sains, dan berhitung aritmatika adalah ratu dari matematika. Seketika saya dalam hati bertanya kenapa bukan Matematika adalah raja dalam sains, melainkan ratu dengan hebatnya pak Dedi Nurjamil menjawab ratu dapat melahirkan sedangkan raja tidak dapat melahirkan, artinya yang bisa saya simpulkan adalah matematika dapat melahirkan pelajaran Kimia, Fisika, bahkan Biologi dan masih banyak yang lainya. Kesimpulanya adalah matematika adalah induk dari ilmu-ilmu lainya.
3.      Matematika adalah sains yang pasti dan konklusi-konklusinya memberikan ruang dan bukti yang absolute.
4.      Matematika adalah bidang studi didalam yang mana kita tidak tahu apa yang sedang kita bicaran. Ini artinya matematika adalah sebuah teka-teki yang belum diketahui dan harus dipecahkan.




Setelah Pak Dedi membicarakan tentang peradaban manusia mengenai awal mulanya terciptanya bilangan di dunia ini, Kemudian beliau beranjak berbicara mengenai Konsep Matematika. Dimana konsep matematika hanya terdapat 2 tanda operasi bilangan yang mungkin bisa melahirkan operasi-operasi lainya yaitu perjumlahan dan pengurangan.

Perkalian (penjumlahan berulang)
Penjumlahan
 
Perpangkatan (perkalian berulang)
Akar
Logaritma
Pengurangan
Pembagian ( pengurangan berulang
 










Selanjutnya setelah membahas Konsep perhitungan matematika Pak Dedi menjelaskan perbedaan antara Matematika Mesir Kuno, Matematika Babilonia Kuno, dan Matematika Yunani Kuno.
Matematika Mesir Kuno
Ø  Sistem bilangan, system bilangan yang dianut oleh masyarakat Mesir Kuno adalah | ( garis lurus ) yang mereka anggap adalah angka 1 atau yang memiliki nilai sama dengan satu,  bernilai 10. System bilangan bilangan masyarakat mesir kuno hanya mengenal nilai 1 dan 10. Yang paling penting adalah saat ini kita menggunakan system bilangan hindu arab yang bertolak belakang dengan system mesir kuno dimana dalam system Hindu Arab Penempatan angka berpengaruh sedangkan dalam system  Mesir Kuno tidak ada yang memperhitungkan nilai tempat.
Contohnya adalah sebagai berikut :
v  Dalam Hindu Arab misalnya 21 dan 12 adalah sama-sama disusun oleh dua angka yang sama yaitu angka 1 dan 2. Dimana tetapi nilai dari kedua bilangan tersebut tidak sama. Ini membuktikan bahwa posisi tempat berpengaruh terhadap nilai suatu bilangan.
v  Dalam Mesir Kuno misalnya  akan sama nilainya dengan  yaitu nilainya sama 21. Jadi dalam system ini menunjukan bahwa  tempat tidak memperngaruhi nilai suatu bingan


Ø  Papirus Rind                           
Ø  Batu Rosetta                Ketiga ini suruh beliau dicari di Google.
Ø  Sifat Matematika
Baiklah saya cari ketiga artikel tersebut di Google, yang kini menjadi teman akrab saya dalam mengerjakan tugas-tugas.
Ø  Papirus Rind atau biasa disebut dengan Papilus Matematika Rind (Rhind Mathematical Papyrus disingkat RMP adalah sebuah naskah kuno berisi catatan matematika dari budaya mesir kunoyang ditulis diatas lembar papyrus. Dianggap sebagai contoh terbaik kemajuan matematika mesir kuno. Dinamai menurut Alexander henry rhind, seorang pecinta barang antic skotlandia, yang membeli naskah tersebut pada tahun 1858. Diperkiran papyrus ini berasal tahun 1650 SM. Papyrus matematika yang terkenal ada dua yaitu papyrus moskwa dan papyrus rind. Papyrus Rhind bertarikh dari periode menengah mesir kuno dalam sejarah Mesir Kuno.
Ø  Batu Rosetta adalah sebuah batu granodiorit yang membantu peneliti modern dalam penerjemahan teks kuno dalam naskah demotic bahasa Mesir, Bahasa Yunani, dan hiroglof Mesir. Batu ini dibuat pada tahun 196 SM dan ditemukan pada tahun 1799. Batu Rosetta merupakan penemuan arkeologi yang secara tak terduga muncul begitu saja. Batu ini ditemukan pada 15 Juli 1799 di sebuah kota bernama Rashid (Rosetta) di Mesir oleh Pierre Bouchard dan telah disimpan di Meseum Britania sejak tahun 1802.
Ø  Sifat Matematika Mesir Kuno
Napoleon yang melakukan ekspedisi ke Mesir menemukan tabel-tabel di Rosetta yang mengandung tiga bahasa yaitu bahasa Yunani, Denctoc dan bahasa Hieroglyph. Ditabel tersebut terdapat angka-angka yang dapat dilambangkan tujuh simbol dasar sebagai perwakilan angka satu, sepuluh, seratus, seribu, sepuluh ribu, seratus ribu, dan satu juta. Dijelaskan sebagai berikut
§  1                        = Batang Lurus
§  10                      = Tulang Tumit
§  100                    = Gulungan Kertas
§  1000                  = Bunga Teratai
§  10.000               = Telunjuk
§  100.000             = Ikan Burbot
§  1.000.000          = Orang Keheranan
Meskipun sudah menggunakan basis sepuluh akan tetapi bangsa Mesir kuno belum mengenal nilai tempat. Mereka menggunakan system yang dinamakan system adisi, maksudnya adalah letak simbol tidak berpengaruh mana yang terlebih dahulu. Bangsa mesir kuno juga sudah bisa berhitung yaitu penjumlahan dan perkalian. Dalam bidang astronomi bangsa mesir telah menggunakan system kalender yang hampir sama dengan kalender yang kita gunakan sekarang.        
Kita beranjak kemateri berikutnya yaitu adalah matematika Babilonia kuno
Matematika Babilonia Kuno.
Ø  Sistem bilangan, system bilangan babilonia kuno mempunyai angka dasar yaitu 60.
Ø  Plimpton 322                           Dan lagi-lagi kita disuruh search di Google.
Ø  Sifat Matematika Babilonia
Mau tidak mau ini harus dicari di Google sebagai bahan ajar pelengkap. Karena dosen dengan mudahnya berkata Search di Google. Sehingga saya mendapatkan informasi sebagai berikut :
Ø  Plimpton 322 adalah tulisan naskah matematika kuno yang ditemukan pada tahun 1900 SM setelah sebelumnya ditemukan Papirus Moskwa dan Papirus Rhind. Semua tulisan ini membahas umumnya phytagoras yang mungkin menjadi pengembangan matematika tertua dan yang paling tersebar luas setelah aritmatika dasar dan geometri.
Ø  Sifat Matematika Babilonia
Angka-angka babilonia dulunya ditulis dalam bentuk Cuneiform (bentuk runcing), menggunakan alat tulis dari tanaman reed berujung runcing untuk menulis diatas sepotong tanah liat yang mana akan dijemur di matahari untuk mengeraskanya untuk membuat rekaman permanen. Orang-orang babilonia menggunakan system numerasi berbasis 60 atau sexagesimal yang diambil dari Sumeria. Lebih tepatnya system ini merupakan campuran dari basis 10 dan basis 6. Sexagesimal masih ada hingga saat ini dalam bentuk derajat, menit, detik didalam trigonometri dan pengukuran waktu. Matematika  babilonia dituliskan pada lempengan tanah liat yang berisi topic-topik pecahan, aljabar, persamaan kuadrat dan kubik, dan perhitungan bilangan regular, invers perkalian, dan bilangan prima kembar. Orang babilonia memiliki system nilai tempat sejati, dimana angka-angka yang dituliskan dilajur lebih kiri menyatakan nilai yang lebih besar, seperti didalam system desimal.
Setelah membahas Matematika Babilonia Kuno sekarang kita belajar mengenai Matematika Yunani Kuno.
Matematika Yunani Kuno.
Ø  Sistem Bilangan
Ø  Kemunculan Geometri Demonstratif.
Ø  Kaum Phyagoras                                  Dan ini semuanya disuruh search di Google.
Ø  Sifat Matematika Yunani Kuno
Kadang saya berfikir dosen itu cara ngajarnya gampang yaa, “Search aja di Google”. Kalau ada mahasiswa yang menanyakan mengapa tidak dijelaskan pak, Pak dosen menjawab “Kalian ini sudah jadi mahasiswa, masa iya mau disuapin pelajaran terus”. Memang iya bener juga sih, inilah resiko menjadi mahasiswa yang numpuk akan tugasnya. Dan memang seharusnya kita mempunyai hubungan keluarga dengan yang namanya Google.
Ø  System Bilangan Yunani Kuno
System angka Yunani Kuno yang dikenal dengan angka attic atau herodianic, sepenuhnya dikembangkan oleh sekitar tahun 450 SM, dan dalm perkembanganya penggunaan rutin awal abadmke-7 SM. Bangsa yunani mengenal angka tahun 600 SM yang ditandai dengan tulisan-tulisan bangsa yunani pada kulit kayu ataupun loga, sehingga bentuk tulisanya pun terlihat kaku dan kuat. Ada dua system numirasi yang digunakan oleh Yunani Kuno yaitu, :
a)      System Numerasi Yunani Kuno Attic
System ini sering disebut system Acrophonic dan system Herodian. Acrophonic maksudnya adalah bahwa simbol bilangan tersebut berasal dari huruf pertama nama bilangan tersebut. System yunani ini menggunakan basis 10. Menggunakan sifat aditif, contohnya :
-          2879    = 2000 + 500 + 300 + 50 + 20 + 5 + 4 = 2 x 1000 + 500 + 3 x 100 + 50 + 2 x 10 + 5 + 4 x 1
b)      System Numerasi Yunani Kuno Alfabetik
Alfabetik adalah sejarah tertua dari masyarakat purba yang telah melahirkan dua jalur proses perkembangan system penulisan. Bangsa Ionia dari Yunani telah mengembangkan suatu system angka, yaitu alphabet yunani sendiri yang terdiri dari 27 huruf. Bilangan dasar yang mereka gunakan adalah 10.
Ø  Kemunculan Geometri Demonstratif.
Geometri Demonstratif dimulai oleh Thales dari Miletus satu dari “tujuh orang bijaksana” zaman kuno, dimasa pertengahan abad yang pertama dari abad ke-6 SM. Pemikiran Thales dianggap pemikiran filsafat pertama karena berusaha menjelaskan dunia dan gejala-gejalanya. Thales adalah orang pertama yang dihubung-hubungkan dengan penemuan-penemuan matematika. Dalam bidang Geometri ia mendapatkan penghargaan atas hasil-hasil elementarnya yaitu sebagai berikut :
1.      Suatu lingkaran terbagi sama oleh setiap garis tengah.
2.      Sudut-sudut alas dari segitiga sama kaki adalah sama.
3.      Sudut-sudut bertolak belakang yang dibentuk oleh dua garis yang berpotongan adalah sama.
4.      Dua segitiga adalah sa,a dan sebangun apabila mereka memiliki 2 sudut dan sebuah sisi yang sama.
5.      Sebuah sudut yang dilukis dalam setengah lingkaran adalah suatu sudut siku-siku ( hal ini dikenal oleh orang-orang babilonia kira-kira 1400 tahun sebelumnya)
Ø  Kaum Phytagoras, Kaum Phytagorean sangat berjasa dalam meneruskan pemikiran-pemikiran phytagoras. Semboyan mereka terkenal adalah “authos epha, ipse dixit” mereka menganggap filsafat dan ilmu pengetahuan adalah sebgai jalan hidup, sarana supaya setiap orang menjadi tahir, sehingga luput dari perpindahan terus-menerus. Kemudian berkembang dua aliran yaitu aliran yang pertama adalah akusmatikoi mereka mengindahkan penyucian dengan menaati semua peraturan secara seksama. Yang kedua adalah disebut mathematikoi mereka mengutamakan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pasti. Pandangan Phytagoras mengungkapkan bahwa harmoni terjadi berkat angka. Bila segala hal angka, maka ini bukan berarti semuanya dapat dihitung, dinilai, dan diukur dengan angka. Salah satu peninggalan phytagoras yang sangat terkenal adalah Teorema Phytagoras yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya.
Ø  Sifat Matematika Yunani Kuno.
Matematika Yunani adalah matematika yang ditulis dengan bahasa yunani, dikembangkan sejak abad ke-6 SM sampai abad 5 SM disekitar pesisir Laut Tengah. Matematika setelah Iskandar Agung disebut dengan matematika helenistik.
Setelah pembahasan Matematika Yunani Kuno Pak Dedi menjelaskan system Bilangan orang Maya. Dan lagi-lagi kita disuruh googling tentang sejarah Suku Maya. Dan Semalem dari hasil Googling saya mendapatkan informasi mengenai suku maya diantaranya adalah sebagai berikut ini :
a)      Sejarah suku maya
Suku maya sudah ada sejak zaman batu sehingga mungkin kita bertanya-tanya mengapa banyak orang yang menyebut suku maya adalah suku yang cerdas padahal mereka hidup pada zaman terbelakang. Ada pencapaian gila yang mereka lakukan, bahkan mungkin kita pun tak bisa menyamai mereka. Suku maya adalah suku paling cerdas dimasanya. Ini dibuktikan dengan kehandalan mereka dalam bidang astronomi dan matematika, sampai-sampai soal teknik konstruksi.
Bahkan mereka mempunyai skill kedokteran yang handal, dengan demikian mungkin kita bisa simpulkan bahwa suku maya adalah suku yang paling terdepan soal sains dan teknologi dimasanya. Peradaban suku maya telah menetap di wilayah Amerika Tengah dari sekitar tahun 2000 SM, meskipun yang disebut sebgai periode klasik membentang tahun 250 SM sampai 900 SM. Tulisan atau angka yang dibentuk oleh suku maya bisa dibilang cukup aneh bahkan sangat aneh, berupa bulatan lingkaran kecil dan garis-garis.  Hal ini tentu dipengaruhi oleh alat tulis yang mereka pakai, yaitu tongkat yang penampangnya silindris (bulat), sehingga dengan cara menusukan tongkat ke tanah liat akan berbekas lingkaran atau dengan meletakan tingkat mereka sehingga berbekas aris.
b)      System numerasi suku maya.
System numerasi maya berbasis 2o (vigesimal) yang hanya menggunakan tiga simbol yaitu system cengkerang, batang dan titik. Suatu titik mewakili nilai satu, palang mewakili lima dan cengkerang mewakili nol. Sistem numerasi suku maya juga memperhitungkan nilai tempat. Namun site mini mempunyai dua perbedaan yang sangat signifikan dibandingkan dengan system yang kita gunakan sekarang, yaitu Nilai tempat disusun secara menegak, dan menggunakan basis 20. Suku maya hanya menggunakan 20 simbol dari 0 – 19. Nilai basis 10 mempunyai nilai tempat terakhir sebagai berikut : 1,101,102,103 dll. Maka system basis 20 mempunyai nilai tempat seperti berikit : 1, 201, 202, 203, dll. Namun suku maya mempunyai penyimpangan dari basis 20. Nilai tempatnya adalah 1,20,20.18, 202.18,203.18, dll.









Atau ada sebagian sumber yang menuliskanya sebagai berikut :









Oleh karena itu, suku maya lebih berminat menghitung haru dan kalender tahunan mempunyai 360 hari, karena lebih sesuai dengan nilai digit ketiga terkecil yaitu 20.18 = 360 dan bukan 20.20 = 400. Ada dua kelebihan dengan menggunakan system ini, yaitu :
1.      Mudah menunjukan angka yang lebih besar.
2.      Aritmatikanya mudah untuk diselesaikan oleh orang.

c)      Suku maya adalah dokter yang sangat ahli.
Menurut peneliti menyatakan bahwa suku maya memang ahli dalam penyembuhan, terutama para Shaman atau orang yang bertugas menghubugkan dunia fisik dengan roh. Shaman mempunyai kecerdasan yang gila soal kedokteran. Mereka bisa mendiagnosa, menganalisa, dan juga memberikan pengobatan. Kadang penyembuhan juga melewati ritual,tetapi mereka lebih sering menggunakan obat-obatan dengan reseo yang sangat kompleks.
d)      Suku maya penemu angka nol
Suku maya memakai hitung-hitungan untuk setiap aspek dalam kehidupan. Pencapaian terbesarnya adalah suku maya berhasil menemukan angka nol. Angka nol bisa membuat perhitungan jadi lebih luas. Memang benar cerdas suku ini.
e)      Bangsa maya penulis yang handal
Suku maya bukan menulis digua-gua seperti orang mesir kuno tetapi mereka sudah mempunyai media untuk menuangkan tulisanya. Suku maya menggunakan bahasa hieroglip seperti mesir kuno.
f)       Ilmu kontruksi suku maya
Bangunan yang mereka ciptakan adalah sangat gila pada zaman batu dahulu. Yaitu mereka menciptakan piramida-piramida dan jika diamati lekat-lekat, bangunan-bangunan itu sama sekali tidak nagwur cara membangunya. Suku maya jelas mengimplementasikan hitung-hitungan untuk membangun semua karya arsitekturnya. Contohnya adalah piramida berikut ini :

g)      Matematika dan astronominya suku maya
Mereka sangat ahli dengan astronominya yaitu dibuktikan dengan sistem penanggalan mereka. Mereka membaca langit dan mengkombinasikanya dengan matematika. Soal 2012, suku maya menggangap ini sebagai tahun manusia untuk bersiap-siap karena banyak kejadian dilangit yang tak terduga. Hal ini sangat terbukti benar dengan berbagai aktraksi langit sangar yang terjadi selama kurun waktu itu sampai hari ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar