Pemimpin Ideal Untuk Rakyat
Pemimpin adalah suatu jabatan besar akan tanggung jawabnya, bagaimana jika tidak sesuai janjinya maka pemimpin itu akan jelas masuk neraka. Pemimpin ideal menurut saya adalah pemimpin yang amanah. Sedangkan pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang mempunyai iman kepada Tuhannya. Dengan imannya maka dia tidak akan pernah berani melanggar janji-janjinya kepada Tuhanya. Dan pemimpin ideal juga harus mempunyai daya pikir yang bisa memajukan daerahnya, bukan semata-mata ingin menguasai daerahnya, dan juga orang yang ramah tamah kepada warganya. Bagaimana pemimpin daerah tahu apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya jika jarak antara pemimpin dan rakyatnya terbentang jauh. Sekarang para pemimpin dekat dengan warganya saat sedang melakukan kampanye.
Barulah calon-calon pemimpin tersebut mendekati warga, menanyakan apa yang diperlukan oleh warganya. Dan berjanji jika sudah menjadi Pemimpin Daerah terpilih akan melaksanakan semua janji-janjinya saat waktu kampanye. Tetapi giliran setelah menjadi pemimpin daerah yang dipilih oleh warga, dia terbuai akan jabatanya dia menjauhi warga yang dulu pernah ia dekati saat kampanye. Dia meninggalkan semua janji-janjinya dahulu, mencampakan warganya kembali. Meninggalkan warganya, bagaikan seorang lelaki yang memberikan PHP (Pemberi Harapan Palsu) kepada wanita. Pemimpin PHP seharusnya tidak terjadi jika warganya mempunyai daya pikir yang mumpuni dalam menghadapi sosial politik yang sedang dimainkan oleh para PHP Politik.
Berikut adalah ciri-ciri Pemimpin Ideal :
Tidak mempunyai skandal ataupun masalah dalam kehidupanpribadinya. Misalkan saja sudah bercerai dengan suami atau istrinya. Ini memang bukan penjamin yang keluarganya masih utuh bukan para PHP Politik. Tetapi yang perlu kita ingat bahwa seorang pemimpin harus bisa memimpin keluarganya terlebih dahulu sebelum menjadi pemimpin orang banyak. Karena ini bersangkutan dengan tanggung jawab yang dapat kita pegang.
Memuliakan orang tua dan kerluaganya, maksudnya adalah selalu menjadikan ridho orang tua yang pertama sebelum sang pemimpin tersebut melakukan sesuatu. Dan tidak lepas silahturahmi dengan sanak saudaranya.
Aktif dalam kegiatan disekeliling rumahnya. Misalnya saja ikut jaga ronda malam dengan tetangga lainya, ini menujukan ia adalah pengayom bagi warganya.
Ramah kepada tetangganya, atau bisa disebut dengan memuliakan tetangga disekitar rumahnya. Meskipun kita mempunyai saudara tetapi orang yang pertama kali kita repotkan adalah tetangga. Maka dapat disimpulkan penilaian tetangga-tetangganya adalah cerminan dari kepribadian pemimpin tersebut.
Memiliki sedaftar bidang organisasi yang pernah digelutinya. Karena pemimpin harus mempunyai pengalaman yang lebih dalam berorganisasi sebelumnya. Sehingga dengan mudah bisa diterapkan didalam pemerintahan.
Ada suatu kebisaan ataupun bakat baik dalam bidang akademik ataupun nonakademik. Ini menjukan pemimpin tersebut adalah pemimpin yang intelektual dan pekerja keras.
Mempunyai aset kekayaan yang jelas. Misalnya nama-nama perusahaan ataupun PT yang dimilikinya. Sehingga warganyau darimana kekayaan yang dia dapatkan, atau menjaga anggapan warga tentang kegiatan korupsi dirinya dalam pemerintahan.
Warga wajib menanyakan pengabdian apa yang telah diberikan kepada lingkungan sekitarnya sebelum ia melangkah menjadi pemimpin daerah. Mengapa saya bisa mengatakan seperti ini karena sebelum menjabat saja sudah melakukan banyak pengabdian kepada rakyatnya apalagi kalau sudah menjadi Abdi Negara, pasti lebih daripada sekarang.
Hidup sederhana. Pemimpin ideal pasti akan mempunyai hidup yang sederhana bahkan akan sangat sederhana. Para pemimpin sederhana berarti tidak silau akan harta, nah ini akan sedikit mengurangi rencana untuk korupsi.
Sifat dari anak dan pasanganya. Dengan mengamati sifat dan sikap dari keluarganya kita dapat menyimpulkan bagaimana didikanya kepada keluarganya. Jika mendidik keluarganya saja belum bisa, apalagi mendidik warganya. Itu adalah fakta yang harus kita pertimbangkan sebelum menentukan ataupun menjatuhkan pilihan kepada calon tersebut.
Pemimpin ideal adalah tidak banyak janji, tetapi banyak bukti. Maksud disini adalah dimana tidak berlebih-lebihan dalam berkampanye. Malah justru kita patut curiga kepada calon pemimpin yang mengumbar janji secara berlebihan.
Pemimpin Ideal juga tidak akan memberikan sepeser uang saat kampanye. Pemimpin juga berfikir secara ekonomi bahwa pemasukan harus lebih tinggi daripada pengeluaran. Misalnya calon pemimpin mengeluarkan 3 M untuk melaksanakan kampanye. Secara ilmu ekonomi pemasukanya minimal 3,1 M agar tidak mengalami kerugian. Maka bahkan ini ajang mencarieuntungan semaksimal mungkin. Bayangkan pada saat sehari sebelum pemilihan para calon pemimpin memberikan kita uang Rp. 50.000,00. Dan akhirnya ia terpilih menjadi Pemimpin daerah dia akan merampas hak kita untuk hidup sehat, sejahtera dan berpendidikan. Itulah yang kadang kita tidak sadari korupsi ada karena peran kita untuk mendorongnya.
Jadi pada intinya menurut saya pemimpin ideal adalah pemimpin yang amanah, berpola pikir terhadap warganya, memuliakan keluarga dan tetangganya, tidak mempunyai masalah keluarga yang berarti, aktif dalam lingkungan tempat tinggalnya, mempunyai pengalaman dalam berorganisasi, mempunyai aset kekayaan yang jelas, mempunyai pengabdian terhadap warganya, hidup sederhana dengan keluarga yang luar biasa, tidak banyak janji tetapi banyak bukti, tidak melakukan politik uang. Mungkin itu saja pendapat saya tentang Pemimpin yang Ideal.
Terimakasih.
Pemimpin Ideal Untuk Daerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar